Saturday, August 28, 2010

Diary Ramadhan (sepertinya part 17)

sudah lama saya tak berkunjung ke rumah saya sendiri. nyeewww...
habisnya sungguh banyak masalah yang saya hadapi dan asal tahu saja, saya paling malas menulis memori yang jelek-jelek. bikin trauma dan menghancurkan semangat hidup. kebetulan seminggu terakhir kemarin saya ditakdirkan Allah mengahadapi begitu banyak cobaan..

kita masih disibukkan sama persiapan lomba operet. fyuuh.. -_-'
oiya kebetulan tadi waktu saya tarawih di musholla samping rumah, saya mendapati pemandangan yang menakjubkan. bukan cowok ganteng (nantik saya dihantam abi), bukan pula mengenaskannya jamaah sholat tarawih yang semakin sedikit. awal masuk musholla saya ketinggalan sholat isya' dua rakaat. lepas sholat isya tetangga saya yang bernama bu kaji nur berkata "ndah maju sono" yeeee... sendirinya kagak mau maju. tapi ttoh saya turutin saja perintahnya. saya mengambil barisan saf di samping anak kecil berumur kira-kira 7 tahun. siapa sih namanya, saya lupa tapi saya tahu persis dia anak siapa. (maaf nggak bisa dipublikasikan). hehehe.

namanya orang sholat tarawih, pasti nggak konsen sana-sini karena keburu mengikuti gerakan-gerakan sholat sang imam. apalagi di kampung saya yang sholat tarawihnya "likuran". alias 23 rakaat. nah waktu itu saya perlahan-lahan menyadari bahwa anak kecil di samping saya yang tak saya ketahui namanya tersebut sudah mengikuti seluruh gerakan-gerakan sholat. padahal jelas teman-temannya berkumpul di belakang untuk menggosip. (ih anak kecil nggosip apaan ?). padahal, belum tentu semua anak bisa melakukannya. bahkan kakak-kakak atau orang tuanya belum tentu bisa meniru dia. Subhanallah.. hati saya miris. ingin rasanya menangis. teringat dulu waktu saya seumuran dia pasti sholat tarawihnya macam-macam puasa nabi Daud. sholat, nggak, sholat, enggak. begitulah kira-kira. apalagi kalau sudah menginjak pertengahan sholat. biasanya langsung saya tinggal kabur menuju warung martabak di sebelah musholla karena baunya yang menggelitik para jamaah. termasuk si kecil indah.

Subhanallah.. hari ini saya menyadari dan menyaksikan betapa seorang anak kecil mampu melaksanakan perintah Tuhannya. walaupun mungkin dia belum tahu untuk apa dia disuruh seperti itu.

Ya ALLAH, jadikanlah hamba, keluarga hamba, teman-teman hamba, guru-guru hamba, menjadi orang yang beruntung dan selalu dalam lindunganMu. serta ampunilah dosa-dosa kami ya RABBI..
Ya Mughitsu, Aghitsni...

SinCeReLy, indah ndud ^^

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment